Minggu, 03 Juli 2011

First Post! Introduction and Some University Tips~

Firstly, Selamat datang di blog saya, seorang manusia yang tinggal di gugus bima sakti ini!~ Perkenalkan, nama saya Iskandar Setiadi the ___ *Isi garis dengan semua yang bagus", kek handsome, great, dll lah*
Mungkin sebagian dari manusia yang membaca blog ini bingung kenapa saya membuat blog yang tergolong gak jelas, sampe" yang ngeliat pertama kali langsung mau ngeclose blog ini karena telah ngeklik link ke blog ini dengan tidak sengaja~ Oke, abaikan pengenalan gak jelas itu, yang jelas satu pesan saya, jauhi wortel! Lho emangnya kenapa?? Soalnya wortel bisa bikin buta! Hah?? gimana caranya?? Coba aja ditusuk ke mata yang kuat, kalo gak buta, silahkan balik ke blog ini. #garing
Oke, langsung aja ke topik kedua, yang saya rasa jauh lebih penting dari topik diatas!~


Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Tuhan YME, dan guru" pembimbing BTA 8, SMAK Ricci 1, orang tua dan semua teman-teman sekalian karena bantuan kalian, saya bisa sampai di tahap yang 'Miracle' ini!~ Bagi adik-adik kelas sekalian yang masih galau dalam melanjutkan ke jenjang kuliah, mungkin ada beberapa tips yang bisa saya bagi, itupun kalo saudara/i masih berniat membaca postingan ini lebih jauh. #para pembaca, silahkan ambil bantal, guling, lalu ambil posisi siap" tidur, karena postingan dibawah ini, setara kadar alkohol 101%.


1. Decide Your Life Purpose
Sounds simple, tapi hampir 75% anak SMA terjebak dalam kasus ini. Lho koq bisa? Mungkin kita sering mendengar alasan-alasan berikut ketika menanyakan seseorang alasan dia kuliah disuatu tempat / jurusan:
- Ngikutin temen se geng atau pacar. Contoh: "Aduuh jeng, kalo hidup gak sama si X, bisa-bisa mati 7 turunan jeeng~" >> Gimana cara coba bisa mati 7 turunan, kapan bikin anaknya kalo dh mati? #gaje
- Buat pamer >> biasanya sih dijawab dengan eksplisit. Contoh:" Wets, biar bisa dapet jaket kuning, tulisannya FK UI." --> misalin ni anak otaknya pinter, tapi biologinya jeblok. tipe orang begini nih, yang namanya mencari mati di langkah pertama, kecuali emang niat mulia jadi dokter. Kalo enggak, mending jangan nyoba" cara begini deh.
- Biar ketemu calon hidup yang kaya. Mungkin sebagian pembaca bertanya-tanya, emang ada orang kayak gini? Jawabannya, ada! Contoh: "Gw mau masuk Univ X ah, disitu biaya masuknya aja 450 juta, pasti isinya orang tajiir semua. Siapa tau dapet jodoh, kecipratan kayanya." >> Mending langsung ke biro jodoh gan ckck :hammer:
Mungkin sebagian orang beranggapan, yah kalau salah jurusan gak kenapa-kenapa lah, toh kebanyakan orang juga kerjanya gak sesuai bidang kuliahnya. Oke, itu emang gak salah, tapi juga gak bener. Kalo mikirnya masih begitu gan, mending langsung kerja, gak ngabis"in biaya kuliah. Nah justru itu, langkah pertama yang paling tepat adalah, jangan sampe salah tujuan hidup. Sesuatu yang dibangun lebih awal selalu menguntungkan. Contohnya nih pengusaha-pengusaha kaya seperti Warren Buffet, mereka memulai usaha dari usia belasan tahun.


2. Re-evaluate your Choice
Ditahap ini, saya anggep kalian telah memiliki pilihan hidup anda, dalam hal ini adalah jurusan. Lalu, mari kita tinjau kembali. Apakah jurusan yang anda ambil sesuai minat dan bakat anda? Oke, setidaknya usahakan pilihan tersebut memenuhi salah satu kriteria diatas, entah karena memang minat, atau anda sudah memiliki bakatnya sejak awal. Uang memang penting didunia, tapi uang tidak menjamin kebahagiaan anda 100%, jadi kalo anda memilih jurusan hanya karena melihat sisi tersebut, saya rasa akan sulit untuk mengembangkannya jika anda tetap tidak memiliki minat di jurusan tersebut. Choose your best choice which will bring you happiness. That's it. Justru orang kaya dijaman ini 50% diantaranya merasa tidak bahagia. So, choose the most appropriate choice.


3.  Build your Dream as High as Possible
Oke, bagi yang masih kelas X atau XI, terima kasih karena telah membaca postingan ini haha. Anda baru saja menyelamatkan hidup anda lebih awal. Lho koq bisa?? Jadi disini saya ingin menekankan, bangun usahamu dari sekarang. Memilih universitas-universitas favorit bukan mimpi, saya yakin banyak kakak-kakak angkatan atas yang juga mengalami hal yang sama seperti saya. So, How it can be? Bangun usaha anda lebih awal, jangan sampai menyesal disaat-saat akhir. Seperti pepatah, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Tapi ingat satu hal, jangan menyamakan mimpi dengan realita. Yang terjadi didunia belum tentu sama seperti di dunia anda. Seperti kata-kata Keima Katsuragi, "Reality is just a crappy game." Apa yang anda inginkan didunia, hampir tidak mungkin didapat dengan cara yang instan. Bagi yang bermimpi untuk kuliah di MIT, NUS, NTU, UI, ITB, maupun UGM, jangan halangi kenyataan menganggu 'your dreams'. #btw, yang baca masih sadar kan? Halo tes 1 2...Yak!
Oke, buat perencanaan yang matang. Pertimbangkan juga masalah biaya dan faktor-faktor lainnya sebelum melanjutkan mimpi anda. Eliminasi hal-hal yang benar-benar tidak mungkin, pertahankan hal-hal yang hampir tidak mungkin *beda loh antara impossible dan near impossible, mungkin lebih baik kita menganggap semua hal adalah near impossible, karena tidak ada hal yang tidak mungkin didunia ini hahaha*
Bagaimanapun juga, pada akhirnya PTS [Perguruan Tinggi Swasta] juga tidak selamanya lebih buruk, karena yang namanya universitas, kalo gak ada niat dari mahasiswanya sendiri, ujung-ujungnya tetep aja tu mahasiswa gak sukses-sukses. Saya tekankan disini, dimanapun anda kuliah, yang paling penting adalah your perseverance and determination dalam meng-achieve nomor 1. Your life purpose.


Oke disini saya akan memberikan sedikit unek-unek saya bagi yang ingin memilih PTN sebagai tujuan utama hidupnya, tapi ingat, pilih jurusan yang anda minati. Attention "Jangan pernah memilih PTN dijurusan yang tidak anda minati, tapi anda ingin mencobanya hanya karena melihat passing grade tinggi >> kesimpulannya cuma karena mau nama". Mungkin sebagian dari kalian bingung, apa sih maksud saya? Oke, jadi sebagai contoh, experience sendiri nih, dulu saya sempat ingin memilih STEI dan dibawahnya FTI >> 2 prodi terfavorit di ITB. Cek http://itb.ac.id/usm-itb/ buat ngeliat tingkat kesulitannya xD
Kenapa dulu saya berpikir begitu? Karena saya melihat 2 2 nya adalah jurusan dengan tingkat kesulitan tertinggi, pasti prospeknya bagus kalo bisa masuk. Tapi saya mengevaluasi bakat saya. Apakah saya benar-benar cocok masuk jurusan tersebut? Alhasil jawabannya ya untuk STEI dan tidak untuk FTI. saya berpikir bahwa, pekerjaan apa yang sebenarnya saya kejar didunia ini, apakah FTI cocok dengan minat saya? Itulah yang ingin saya utarakan disini, jangan memilih jurusan hanya karena favorit, tapi pertimbangkan juga minat dan apakah kemampuan anda sesuai dengan jurusan tersebut.
1. Universitas seperti UI, ITB hampir 50% mahasiswa nya mengikuti Bimbingan Belajar.
Oke, mungkin sebagian dari pembaca bertanya-tanya, gak adil dong kalo cuma yang berduit buat bimbingan belajar saja yang bisa masuk. But afterall, reality is just a crappy game. Pelajaran berharga yang saya dapat, "Jangan menganggap hidup seperti pelajaran di sekolah, dimana orang pintar selalu mendapat nilai yang ia inginkan." Hidup ini jauh lebih tidak adil, dan itu kenyataan. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Satu hal yang ingin saya tekankan, pintar saja tidak menjamin kesuksesan, tapi seseorang yang cerdas mengamati peluang memiliki kemungkinan sukses lebih besar.
Jadi agan-agan sekalian, bagi yang memang termasuk golongan menengah, saya sarankan untuk mengikuti bimbingan belajar yang memang khusus untuk ujian masuk perguruan tinggi negeri. Satu langkah lebih cepat dibanding saingan-saingan agan, itu merupakan langkah terbaik karena SNMPTN memiliki tingkat keketatan 20% [artinya dari 5 orang, hanya 1 orang yang diterima]. Bahkan jurusan-jurusan seperti FKUI dan STEI ITB memiliki tingkat keketatan dibawah 5%.
Lalu bagaimana yang termasuk golongan keuangan yang kurang mampu? Memang pada saat ini, saya akui golongan yang kurang mampu termasuk golongan yang dirugikan karena tampaknya uang memang berperan dalam dunia ini. Tapi bukan berarti anda telah gagal bro! Triknya adalah perluas koneksi anda. Kumpulkan teman sebanyak mungkin! Di jaman modern ini, saya rasa akses akan internet masih dapat dicapai oleh golongan kurang mampu sekalipun, contohnya melalui warnet. Soal-soal seleksi perguruan tinggi negeri dapat dengan mudah diperoleh melalui internet, jadi berjuang keras dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Lalu mengapa saya menyarankan memperluas koneksi? Oke, tentunya 2 otak lebih baik dari 1 otak, 3 otak lebih baik dari 2 otak, dan otak-otak lebih baik untuk dimakan.#abaikan yg terakhir
Diskusikan soal-soal itu bersama teman-teman anda, jangan malas karena alasan-alasan sepele seperti "Ah, hari minggu lebih enak tidur." atau "Aduh, lagi gak mood nih." . Ingat satu hal, alasan-alasan sepele tersebut justru dapat menyebabkan anda gagal. "Never Procrastinate things!" Lalu masalah biaya? Banyak program-program seperti BIDIK MISI, dan beasiswa-beasiswa lainnya yang dapat membantu pendidikan kalian. Orang menjadi pintar di suatu bidang bukan semata-mata dari lahir, tetapi karena dia telah menemukan bakatnya di bidang yang tepat dan mengembangkannya. Tidak mungkin anda menjadi pintar di segala bidang, tapi saya yakin, tiap manusia memiliki bidang kepintaran sendiri. Pintar dalam bisnis, dalam berbicara, dalam logika, dalam seni, dan ilmu-ilmu kehidupan lainnya dapat anda kembangkan dijenjang perguruan tinggi ini.


2. Kegagalan = Kesuksesan.
"Oke, anak-anak, siapa yang mau gagal?!", kata Bu Guru kepada murid-muridnya. Pernahkah agan-agan mendengar kata-kata seperti tersebut? Saya rasa tidak pernah, tapi guru-guru selalu bertanya siapa yang mau sukses. Itulah salah satu kelemahan sistem pendidikan kita, sehingga semua anak-anak langsung down ketika mengalami kegagalan. Oke, down adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai berlarut-larut. Menyalahkan orang lain tidak mengubah kenyataan, tetapi yang harus anda lakukan adalah mencari peluang lain, dan menggunakan cara yang berkebalikan dengan cara yang anda lakukan ketika mengalami kegagalan. Masih gagal? Oo tidak biso~~ Sekarang cari alternatif dalam mencapai mimpi anda, karena ada 1001 cara dalam mencapai kebahagiaan di hidup ini. Segera buat plan B, plan C, dan plan plan lainnya, asal jangan jadi plin-plan. Lalu setelah plan-plan tersebut anda bangun, kembali fokus ke Plan A, sampai semua peluru anda habis, baru lanjutkan ke Plan B. Jangan pernah menyia-nyiakan satupun butir peluru, karena bisa saja anda baru berhasil di peluru terakhir!~


3. Believe in your belief.
Percayalah pada kepercayaan anda! Walau :maaf: mungkin anda tidak percaya akan Tuhan, tetapi percayalah bahwa kenyataan ini seperti dadu yang dilempar. Jadi tidak ada yang tau akan masa depan anda, jadi tidak ada yang namanya peluang 0% didunia ini.
(i) Guide bagi yang beragama
Seperti peribahasa "ora et labora", jangan lupa berdoa dikala anda belajar. Tapi jangan hanya mengandalkan doa, karena orang lain banyak yang jauh lebih pintar dan jauh lebih taat berdoa dibandingkan anda. Slogan yang ingin saya tanamkan disini adalah, "Be the best, not the number 1!". Seseorang yang menjadi nomor 1 belum tentu merupakan pribadi terbaik, tetapi seseorang yang sudah berusaha maksimal, dia mendapatkan hasil yang terbaik. Rajin-rajinlah berdoa kepada Tuhan kita karena dia Maha Besar, dan mampu mengabulkan semua yang kita butuhkan. *Ingat, apa yang kita butuhkan tidak sama dengan yang hanya kita inginkan.*
(ii) Guide bagi yang kurang percaya dengan agama #ehm, guide yang aneh
Oke, saya tidak ingin berurusan dengan SARA, jadi saya tidak akan mengait-ngaitkan ini dengan kepercayaan anda. So, jika anda sering mendengar kata-kata yang mungkin menyayat hati seperti "Kalau kalian gak rajin berdoa, pasti susah deh buat sukses." Oke, ingat bahwa yang membuat pilihan adalah  diri anda sendiri, jadi kunci kesuksesan sebenarnya ada di usaha yang anda lakukan. Anda adalah orang yang membuat diary kehidupan anda sendiri, jadi usahakan agar anda melawan reality dan menulis sebuah diary yang berakhir dengan happy ending. Satu hal yang pasti, jangan pernah menganggap kemampuan anda sudah cukup untuk menang, tapi taklukan kemampuan anda kemarin dengan kemampuan yang lebih baik hari ini dan begitu seterusnya. Bagi yang membaca guide no (ii) ini, setidaknya anda setipe dengan saya xD


4. The latest but not last, Use your Time Wisely.
Singkat kata, jangan menyerah sampai saat terakhir anda mengerjakan soal seleksi. Jika anda telah selesai mengerjakan soal seleksi, ulang soal-soal yang anda tidak bisa dengan cara-cara antik dan analisis-analisis lainnya, sampai menyisakan pilihan yang menurut anda benar. Analisis disini bukanlah mengisi soal dengan cara menembak, karena pasti nilai anda diminus satu -__-~ Tetapi think out the box, kadang-kadang soal-soal seleksi dapat dikerjakan dengan cara-cara yang tidak pernah anda lihat di sekolah. Jangan panik ketika waktu semakin menipis, stay calm, dan tanamkan pikiran "Saya pasti berhasil" dipikiran anda ketika anda merasa panik, dan yakinkan diri anda 100% bahwa anda berhasil. Setelah tes berlalu, it's the turning point, yaitu mempertahankan optimisme anda sambil membuat rencana terburuk yang mungkin terjadi, sehingga anda siap menerima hasil apapun dari seleksi tersebut. "Seleksi adalah kompetisi, sehingga tidak mungkin semua orang lulus dalam seleksi."


Lastly, oh well, Thanks for reading and Good luck in your Study!~
_Copyrighted Iskandar Setiadi_

5 komentar:

  1. No comment, bagi yg males baca, silahkan skip paragraf pertama soalnya kaga ad penting"nya :)))))))

    BalasHapus
  2. wkwkwk ~.~ justru paragraf pertama itu inti ceritanya :plak:

    BalasHapus
  3. nice post....
    tp apakah lulusan sarjana terbaik hanya dari UI ITB atau UGM saja??
    ayah saya lulusan ITS dan skrg bekerja di PT P**t*mi** , dan mengalahkan beberapa lulusan ITB lain nya tuuh :D

    BalasHapus
  4. Haha, of course not. Seperti statement diatas " pada akhirnya PTS [Perguruan Tinggi Swasta] juga tidak selamanya lebih buruk, karena yang namanya universitas, kalo gak ada niat dari mahasiswanya sendiri, ujung-ujungnya tetep aja tu mahasiswa gak sukses-sukses."
    Tentang kesuksesan dari mahasiswa itu sendiri pastilah kembali ke mahasiswa itu masing-masing xD

    BalasHapus
  5. Oalah thank you banget post-post mu yang sgt bermanfaat..
    Salam kenal juga iskandar, :)

    Oh ya cuma saran sih (tapi terserah kalo kamu mau ngelakuin, kalo engga ya ga papa. namanya juga saran hahaha), bisa ga kamu edit tampilannya dikit agar lebih friendly, ganti template gitu biar lebih keren. ganti jg dong latar backrground nya.. hahaha :p

    BalasHapus